Segmentasi
adalah proses membagi pasar ke dalam beberapa group konsumen potensial dimana semua grup memiliki karakter yang sama dan memiliki perilaku pembelian yang
sama. Tujuan dari melakukan segmentasi adalah untuk menganalisa pasar, menemukan karakter pasar dan agar dapat mengembangkan kompetisi perusahaan.
Segmentasi didefinisikan secara sederhana suatu proses
membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok sangat kecil, dimana kelompoknya memiliki
sifat-sifat yang relatif seragam (homogen). Istilah segmentasi biasanya
langsung dikaitkan dengan istilah targeting, yakni upaya untuk memilih
segmen-segmen spesifik yang paling berpotensi untuk membeli produk kita.
Tujuan:
1.
karena adanya perbedaan atau keanekaragaman di dalam pasar itu
sendiri. Tak ada satu orang pun yang sama, dan perbedaan tersebut sangat
berpengaruh terhadap kebutuhan pasar.
2.
kita bisa menemukan peluang bisnis, bila kita berhasil menemukan
kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
KRITERIA MELAKUKAN
SEGMENTASI
Berbeda (Different)
Setiap segmen yang kita bentuk dalam melakukan segmentasi haruslah memiliki karakter yang berbeda dengan segmen lain dan juga pasar secara keseluruhan. Apabila antara segmen pria dan wanita ternyata memiliki perilaku yang sama terhadap produk kita, maka keduanya tidak dapat menjadi segmen yang terpisah.
Setiap segmen yang kita bentuk dalam melakukan segmentasi haruslah memiliki karakter yang berbeda dengan segmen lain dan juga pasar secara keseluruhan. Apabila antara segmen pria dan wanita ternyata memiliki perilaku yang sama terhadap produk kita, maka keduanya tidak dapat menjadi segmen yang terpisah.
Ukuran (Size)
Segmen pasar secara ukuran haruslah cukup besar dan memiliki potensi memberikan profit bagi perusahaan. Ketika sebuah perusahaan telepon selular melakukan survei pasar, terungkap bahwa ada pengguna telepon selular yang berusia di bawah 12 tahun. Namun demikian, karena jumlahnya hanya 2%, secara revenue kelompok ini tidak dapat dijadikan segmen terpisah bagi perusahaan telepon selular tersebut.
Segmen pasar secara ukuran haruslah cukup besar dan memiliki potensi memberikan profit bagi perusahaan. Ketika sebuah perusahaan telepon selular melakukan survei pasar, terungkap bahwa ada pengguna telepon selular yang berusia di bawah 12 tahun. Namun demikian, karena jumlahnya hanya 2%, secara revenue kelompok ini tidak dapat dijadikan segmen terpisah bagi perusahaan telepon selular tersebut.
Dapat dijangkau (Reachability)
Segmen pasar yang kita bentuk, haruslah merupakan segmen yang dapat teridentifikasi dan terjangkau oleh aktifitas pemasaran kita. Sebagai contoh, sebuah perusahaan komputer tidak dapat membuat segmen berdasarkan frekuensi pemakaian, karena perusahaan tidak dapat mengetahui pasti berapa kali pengguna merek Toshiba, Acer, IBM, dan lain-lain mempergunakan komputer dalam sehari. Sebuah perusahaan deterjen menemukan dalam survei ada tipe ibu yang serius dan ada tipe ibu yang senang bercanda. Secara pemasaran, datanya memang cukup menarik, tetapi apakah perusahaan tersebut dapat mengetahui dimana tempat yang banyak ibu-ibu serius sehingga deterjen yang khusus ibu-ibu serius dapat terjual?
Segmen pasar yang kita bentuk, haruslah merupakan segmen yang dapat teridentifikasi dan terjangkau oleh aktifitas pemasaran kita. Sebagai contoh, sebuah perusahaan komputer tidak dapat membuat segmen berdasarkan frekuensi pemakaian, karena perusahaan tidak dapat mengetahui pasti berapa kali pengguna merek Toshiba, Acer, IBM, dan lain-lain mempergunakan komputer dalam sehari. Sebuah perusahaan deterjen menemukan dalam survei ada tipe ibu yang serius dan ada tipe ibu yang senang bercanda. Secara pemasaran, datanya memang cukup menarik, tetapi apakah perusahaan tersebut dapat mengetahui dimana tempat yang banyak ibu-ibu serius sehingga deterjen yang khusus ibu-ibu serius dapat terjual?
Memiliki respon yang berbeda (Variation in
Market Response)
Segmen yang tidak menunjukkan perbedaan respon terhadap Marketing Mix yang dibuat, bukanlah segmen yang menarik. Contohnya, apabila insentif harga tidak merubah perilaku pembelian dari pasar yang kita tuju, maka membagi segmen berdasarkan sensifitas harga tidaklah efektif.
Segmen yang tidak menunjukkan perbedaan respon terhadap Marketing Mix yang dibuat, bukanlah segmen yang menarik. Contohnya, apabila insentif harga tidak merubah perilaku pembelian dari pasar yang kita tuju, maka membagi segmen berdasarkan sensifitas harga tidaklah efektif.
Segmentasi Yang Efektif :
1. Measurable (terukur)
Measurable berarti segmen pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya.
Measurable berarti segmen pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya.
2. Substansial (banyak)
Substansial berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani.
Substansial berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani.
3. Accessible (dapat
diakses)
Accessible berarti segemen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani.
Accessible berarti segemen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani.
4. Differentiable (dapat dibedakan)
Differentiabel berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas.
5. Actionable (dapat dilayani)Differentiabel berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas.
Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Harrah's Cherokee Casino Resort - MapYRO
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino 구리 출장마사지 Resort is located in the mountains of Western 경상북도 출장마사지 North Carolina in 계룡 출장안마 the beautiful Smoky Mountains of 남양주 출장샵 Western North Carolina. This beautiful resort is 김제 출장샵 close